Tuesday, January 10, 2023

Berikut 8 Cara Mengatasi Laptop Lemot tanpa Install Ulang Windows 10

Cara ampuh mengatasi laptop lemot agar berjalan lancar adalah dengan klik kanan icon lalu pilih Empty. Harap dicatat, setiap laptop Windows 10 dilengkapi dengan utilitas bawaan untuk membersihkan file sampah. File sampah menjadi salah satu penyebab laptop lemot dan mengganggu kinerja aplikasi. Untuk mengakses alat Pembersihan Disk, buka Panel Kontrol, lalu Sistem dan Keamanan. Kemudian pilih Alat Administratif dan pilih Pembersihan Disk dari daftar. Pengguna dapat memilih jenis file yang ingin mereka hapus dan klik OK. Terakhir, klik Bersihkan file sistem dan pilih file sistem yang ingin Anda hapus. Langkah ini merupakan salah satu cara mudah mengatasi laptop lemot. Nah cara mengatasi laptop lemot tanpa install ulang windows 10 adalah dengan mengantri aplikasi yang sedang berjalan. Penyebab laptop lemot karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan, menguras kinerja RAM. Tanpa diketahui banyak orang, aplikasi pertama yang dibuka memperlambat laptop. Nah, cara mengatasi hal seperti ini yang terjadi di laptop lemot adalah dengan menghapus daftar aplikasi yang sedang berjalan di komputer. Buka Mulai, cari Pengelola Tugas, dan klik kanan.

Kelebihan software ini mampu mendukung hampir semua jenis file system hard disk seperti NTFS, FAT, FAT32, EXT2, dan juga EXT3. Banyak kerugian yang kita rasakan jika hard disk mengalami bad sector, seperti: komputer sering hang, kinerja komputer menjadi lambat, dan juga masalah-masalah lainnya. Karena kondisi bad sector ini adalah dimana bagian hard disk terdapat sector-sector kecil yang tidak bisa kita gunakan untuk membaca serta menyimpan data. Solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan bad sector di hard disk adalah menggunakan EaseUS Partition Master Free Edition. Selain itu software ini dapat kita gunakan untuk membuat partisi baru, mengubah ukuran partisi hard disk, serta menggabungkan partisi menjadi satu. Ketika hard disk bad sector sebaiknya jangan cepat-cepat untuk mengganti hard disk dengan yang baru. Karen a menurut pengalaman jika kondisi bad sector masih sedikit itu masih mempunyai harapan bisa kita perbaiki. Untuk memperbaiki kondisi seperti ini bisa menggunakan software Hard disk Sentinel. Software ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi bad sector pada hard disk kemudian otomatis akan memperbaikinya sehingga kondisi hard disk kembali normal.

Pelajari semua pro dan kontra, lihat bagaimana kinerjanya dan pilih yang sesuai. Q: Driver apa yang perlu saya perbarui? A: Driver keyboard, driver webcam, driver modem, driver motherboard, driver video / audio / grafis, driver jaringan, driver USB, driver mouse, driver printer / pemindai sangat penting. Itu bukan daftar lengkapnya. Q: Apakah saya harus memperbarui driver pada Windows 10? A: Pembaruan driver untuk Windows 10 terjadi secara default dan di latar belakang melalui Pembaruan Windows, saat diaktifkan. Anda juga dapat memperbarui atau menginstal driver secara manual juga. Q: Bagaimana Anda memperbarui driver di Windows 7? A: S ilakan temukan artikel berjudul Cara memperbarui driver di blog kami. Q: Bagaimana cara mengetahui apakah pengemudi sudah mutakhir? A: Buka Panel Kontrol - Perangkat Keras dan Suara - Driver Perangkat. Pilih perangkat yang ingin Anda periksa, lalu - Action - Update Driver Software. Kemudian akan dipindai dan menampilkan apakah versi driver baru tersedia. Q: Bagaimana cara memilih alat pembaruan driver terbaik?

2. Buka aplikasinya dan tunggu sebentar, maka otomatis driver yang belum terinstal akan ditandai dengan warna merah. Enaknya lagi Anda tidak perlu bingung mencari tahu nama driver, karena biasanya aplikasi ini langsung memberikan nama drivernya. 3. Buka properti dari driver yang diinginkan, klik kanan pada Chip atau PnpID. Klik find driver maka anda akan otomatis dibawa ke halaman pencarian Google. Dari sini anda bisa lebih mudah mendownload karena hasil pencarian sudah spesifik dan akurat sesuai dengan driver yang dibutuhkan komputer anda. Software kedua ini memiliki fu ngsi yang sama dengan software sebelumnya. Hanya saja jika dibandingkan dengan unknown device Identifier, software ini kalah dari segi kelengkapan. Karena hanya mendukung Perangkat PCI dan AGP saja. Berbeda dengan unknown device Identifier selain PCI dan AGP, juga sudah mendukung perangkat USB 3.1/3.0/2.0/1.1; IEEE 1394; ISA Plug&Play; PCI-E, eSATA dan lainnya. Tapi meskipun begitu kelebihannya adalah Portable. Jadi tidak perlu install dan bisa digunakan langsung setelah install ulang Windows yang benar-benar fresh sekalipun. Adakalanya driver yang sudah terinstal bisa dipakai dengan normal. Tapi jika suatu saat driver tersebut bermasalah maka anda perlu periksa: Apakah driver tersebut sudah kompatibel dan terverifikasi oleh Windows? Nah untuk mengetahui status driver sudah kompetibel atau belum, silakan baca sambungan artikel ini pada cara mengetahui driver cocok / kompetibel atau tidak.

No comments:

Post a Comment